Rabu, 27 November 2019

Rangkuman BAB I Menyusun Prosedur


Rangkuman BAB I Bahasa Indonesia

Menyusun Prosedur


A. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Prosedur

Menunjukkan Pernyataan Umum dalam Suatu Kegiatan

Seseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan, maka harus memahami langkah-langkahnya agar hasil kegiatan tersebut berhasil dengan baik. 

Menuliskan Tahapan-Tahapan sebagai Prosedur Melakukan Suatu

 KegiatanSeseorang melakukan suatu kegiatan tentu saja harus memperhatikan langkah-langkah mengerjakannya. Apabila kita akan melakukan pekerjaan maka kita harus memahami langkah-langkah kerjanya agar dalam melakukan kegiatan tersebut berhasil dengan baik. 

B. Merancang Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan

Mengungkapkan Pernyataan Umum dan Tahapan-Tahapan

Apabila kamu akan bekerja, biasanya mengikuti seleksi terlebih dahulu. Kegiatan seleksi merupakan cara suatu perusahaan atau institusi dalam memilih pegawai yang terbaik sesuai dengan jenis pekerjaan. Nah, jika kamu akan bekerja, akan mengikuti tes dan wawancara. Oleh karena itu, pahamilah kiat sukses dalam mengikuti kegiatan wawancara. Pemahaman terhadap bacaan ini akan menjadi panduan bagimu dalam mengikuti wawancara. 


C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur

Mengungkapkan Kembali Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-angkah, dan penegasan ulang.

1. Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.

2. Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan.

3. Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk itu dijalankan dengan baik.

Mengungkapkan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.

1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.

3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.

4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.

5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

D. Mengembangkan Teks Prosedur

Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah bagi kita untuk memahami maksud teks tersebut. Sebuah teks prosedur haruslah jelas. Untuk memperoleh kejelasan itu, kita dapat melakukannya sebagai berikut.

1. Mengartikan Kata-kata Sulit 

Kata-kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya melalui kamus. Arti kata yang berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal. Arti kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut dengan makna struktural.

2. Memaknai Maksud Teks secara Keseluruhan 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui topik umum beserta langkah-langkah yang ada di dalam suatu teks prosedur. Misalnya, teks tentang teknik berwawancara yang telah kamu pelajari sebelumnya. Topik umumnya adalah cara mengikuti suatu wawancara ketika melamar kerja. Topik tersebut meliputi beberapa langkah yang isinya mengarahkan seorang pencari kerja dalam mengikuti tes wawancara sehingga ia diterima di suatu perusahaan.

Mengembangkan Teks Prosedur dengan Memperhatikan Struktur dan Kaidahnya

Dalam mengembangkan teks prosedur, kita terlebih dahulu perlu mengetahui perbedaan atau persamaan yang ada di dalam teks yang berbeda. Hal tersebut merupakan tahapan membandingkan satu teks dengan teks lainnya, apakah terdapat perbedaan atau persamaan baik dari struktur maupun kaidah kebahasaannya.

Teks prosedur sekurang-kurangnya memiliki tiga macam, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.

2. Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.

3. Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara penggunaan laptop, cara menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur. 

Menyusun Teks Prosedur

Mari berlatih menyusun teks prosedur! Langkah-langkah penyusunan teks prosedur sebagai berikut. 

1. Menginventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan.

2. Menentukan tema kegiatan.

3. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar.

4. Mensistematisasikan kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca.

5. Mengumpulkan bahan-bahan.

6. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap

Menyunting Teks Prosedur

Dalam menyunting sebuah teks prosedur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu kebenaran isi, strukturnya, kaidah kalimat, ataupun penggunaan ejaan/tanda baca.


Perhatikanlah cuplikan berikut!

1) Hal pertama yang perlu dilakukan agar tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah kenali diri sendiri. (2) Jika Anda mengenal diri sendiri, ketika Anda melihat keberhasilan orang lain membuat Anda terpacu menjadi lebih baik, bukannya merasa minder atau sedih. (3) Gambarkan diri Anda dalam kata-kata, seperti pintar, kuat, baik, keibuan, visioner, dan sebagainya. (4) Dengan mengenal dan menghargai diri sendiri membuat Anda tidak akan ingin menjadi seperti orang lain.

Ada dua jenis kesalahan dalam cuplikan tersebut, yakni dalam pembentukan kata dan pembentukan kalimat.

1. Pembentukan kata kenali dalam kalimat (1) tidak tepat, seharusnya mengenali.

2. Kalimat (2) dan (4) tidaklah efektif. Kalimat tersebut tidak jelas subjeknya. 

E. Melaporkan Kegiatan Membaca Buku

langkah-langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut.

1. Carilah buku nonfksi (buku pengayaan) di perpustakaan.Buku yang kamu baca bukan buku teks pelajaran. Pinjamlah buku tersebut kepada petugas untuk kamu baca selama satu minggu.

2. Jika kamu memiliki uang, pergilah ke toko buku. Carilah buku nonfksi yang dapat kamu miliki untuk dibaca.

3. Mulailah mempersiapkan kegiatan membaca, dengan menyiapkan buku tulismu untuk melaporkan kegiatan membaca minggu ini. 

4. Tuliskanlah judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit.

5. Amatilah dafar isi buku tersebut. Bacalah sekilas dafar isinya, kemudian tuliskanlah, ada berapa bab isi buku tersebut.

6. Sebelum membaca, berdasarkan dafar isi buku, kamu susun pertanyaan yang mungkin akan kamu dapatkan dari isi buku. Pada buku laporan membaca, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu dapatkan jawabannya dari membaca isi buku. 

7. Mulailah membaca. Apabila buku itu milikmu, pada saat kamu membaca tandailah butir-butir penting dari setiap subbab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan, setiap kamu membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca.

8. Setiap kamu akan mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu kamu membaca agar kegiatanmu terdata. 

9. Lakukanlah kegiatan membaca buku tersebut selama satu minggu.

10. Jika kamu sudah selesai membaca buku, susunlah laporan kegiatan tersebut dalam buku rekaman tertulis kegiatan membaca. Untuk membantumu melaporkan kegiatan membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar